“Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita” Kampus C Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir
oleh : Mila Muflihat
Ahad (11/10/15), Bagian Kemahasiswaan bekerja sama dengan Divisi
Pendidikan BEM AKHWAT mengadakan seminar kesehatan tentang “Kesehatan
Reproduksi Wanita” di Aula Sakinah Komplek Muslimat Center Cipayung Jakarta
Timur. Acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswi STID Mohammad Natsir ini
merupakan salah satu program kerja dari Kemahasiswaan Kampus C STID Mohammad
Natsir. Menurut penuturan Afrida Yanti selaku ketua pelaksana, Seminar ini
diadakan karena mengingat pentingnya kita
para mahasiswi sebagai perempuan dalam memelihara kesehatan terutama bagian
alat reproduksi. hal ini juga akan berpengaruh dalam kelancaran mahasiswi
sebagai para calon Da’iyah dalam berdakwah nanti. Karena kesehatan merupakan
alat penunjang yang penting bagi kesuksesan berdakwah.
“Kami mengadakan
seminar ini karena kami merasa kita sebagai wanita sangat perlu mengetahui
tentang kesehatan reproduksi, terlebih kadang kita menyepelekan
gangguan-gangguan yang dianggap kecil terjadi pada kesehatan kita, padahal
tanpa disadari itu merupakan akar dari munculnya penyakit-penyakit yang
berbahaya. Jadi kita sebagai calon ummahat yang akan menghadirkan calon-calon
mujahid kelak, wajib untuk memelihara dan menjaga kesehatan reproduksi kita.”
Ujar Afrida.
Seminar dengan
pemateri dr.Rino Bonti Tri Hadma Santi, Sp.OG ini mengupas tuntas pengetahuan
tentang Kesehatan Reproduksi Wanita dari hal mendasar tentang pengertian
remaja, isu kesehatan remaja, pemeliharaan organ luar dan dalam, gejala-gejala
yang sering terjadi pada organ reproduksi, penyakit-penyakit menular pada organ
reproduksi, faktor-faktor terjadinya gangguan pada organ reproduksi, sampai
penanggulangan dan pencegahan terjadinya gangguan pada organ reproduksi. Selain
pemberian materi-materi, seminar ini juga diisi dengan tanya jawab seputar kesehatan
wanita.
Tanggapan positif
para mahsiswi terlihat dari keantusiasan mereka dalam mengajukan pertanyaan
seputar kesehatan wanita. Mereka juga meresa belum puas dengan diadakannya
seminar ini karena waktu yang dirasa sangat singkat untuk berkonsultasi dan
sharing mengenai kesehatan.
“Menurut saya
seminar kesehatan ini belum cukup dan kurang memuaskan, karena waktunya yang
sangat singkat. Saya berharap acara seminar kesehatan ini diadakan kembali
dengan tema lain seputar kesehatan.” Tutur Nurlaily Primasari, Salah satu
mahasiswi semester 5 yang mengikuti seminar kesehatan ini.
Diakhir acara,
dokter Bonti berpesan agar kita selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kita
terutama pada organ reproduksi ini, karena kebanyakan orang merasa bahwa
dirinya tidak beresiko terkena penyakit-penyakit berbahaya pada organ
reproduksinya seperti Infeksi HPV, kanker serviks, kutil kelamin, HIV, dan
lain-lain. Padahal, penyakit-penyakit
ini merupakan penyakit berbahaya yang terjadi akibat perawatan yang tidak baik
terhadap organ reproduksi atau kurangnya perhatian terhadap kesehatan organ
reproduksi.
“Rawatlah kesehatan
organ reproduksi kita. Dan jangan pernah malu untuk berkonsultasi jika terjadi
suatu gangguan pada organ tersebut. Karena dengan menyepelekan gangguan
tersebut, bisa menyebabkan hal yang fatal.” Pesan dokter Bonti.
Tidak ada komentar