Hari Kedua Kafda Putri
Pagi ini kegiatan dimulai dengan sholat shubuh, baca Al-Qur’an, serta dzikir pagi. Ketika sinar mentari mulai menyapa, mahasiswi mulai sibuk dengan beres-beres kamp tempat tinggal, bersih diri, dan sarapan pagi. Hari ini beberapa mahasiswi melakukan pemetaan da’wah dengan mulai berkunjung ke rumah-rumah warga, menyusuri jalanan desa yang penuh dengan kerikil, jalanan desa yang tak semulus dan seramai jalanan di Jakarta, jalanan desa yang pada malam hari terlihat gelap karena tidak terdapat lampu jalan yang meneranginya.
Beberapa mahasiswi lain pun melakukan silaturrahim ke kantor desa. Dari seseorang yang bernama teteh Asri, mahasiswi dapat menggali informasi tentang keadaan desa dan masyarakat sekitar. Dari informasi tersebut, dapat diketahui bahwa di desa Tanjung karang terdapat 1 paud dan TK, 1 SD, dan 1 SMK pertanian, sedangkan SMP berlokasi paling jauh, karena berada di luar desa, dan informasi yang lainnya. Mahasiswi juga mendapat informasi mengenai nama-nama bapak kepala RT, dan disarankan untuk menggali informasi lebih dalam tentang warga ke kepala-kepala RT yang ada tersebut.
Karena pada pagi hingga siang hari, sebagian warga sibuk dengan pekerjaan masing-masing, mahasiswi memutuskan untuk mengunjungi rumah-rumah kepala RT pada sore hari dan dilanjutkan pada malam hari setelah magrib. Kegiatan pada hari itu ditutup dengan evaluasi bersama anggota kamp masing-masing, baik di kamp I maupun kamp II.
“Kafilah Da’wah 1437 H”
Tasikmalaya, Selasa, 31 Mei 2016
Beberapa mahasiswi lain pun melakukan silaturrahim ke kantor desa. Dari seseorang yang bernama teteh Asri, mahasiswi dapat menggali informasi tentang keadaan desa dan masyarakat sekitar. Dari informasi tersebut, dapat diketahui bahwa di desa Tanjung karang terdapat 1 paud dan TK, 1 SD, dan 1 SMK pertanian, sedangkan SMP berlokasi paling jauh, karena berada di luar desa, dan informasi yang lainnya. Mahasiswi juga mendapat informasi mengenai nama-nama bapak kepala RT, dan disarankan untuk menggali informasi lebih dalam tentang warga ke kepala-kepala RT yang ada tersebut.
Karena pada pagi hingga siang hari, sebagian warga sibuk dengan pekerjaan masing-masing, mahasiswi memutuskan untuk mengunjungi rumah-rumah kepala RT pada sore hari dan dilanjutkan pada malam hari setelah magrib. Kegiatan pada hari itu ditutup dengan evaluasi bersama anggota kamp masing-masing, baik di kamp I maupun kamp II.
“Kafilah Da’wah 1437 H”
Tasikmalaya, Selasa, 31 Mei 2016
Tidak ada komentar