Semalam Bersama Al-Qur'an

Oleh : LM (Mahasiswi STID Mohammad Natsir)

Bidang Tahfidz Kampus C STID Mohammad Natsir kembali mengadakan kegiatan Lailatul Qur’an ‘Semalam bersama Al-Qur’an’. Seperti Lailatul Qur’an sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan agenda utamanya yakni semalam bersama Al-Qur’an, tilawah, muroja’ah (mengulang hafalan), dan ziyadah (menambah hafalan). Bidang tahfidz menjelaskan bahwa kegitaan ini menjadi agenda rutin dengan tujuan untuk menjaga hafalan para mahasiswi dan menambah semangat dalam mencintai Al-Qur’an.

           

Sabtu (22/10/16) Pukul 20.00 WIB seluruh mahasiswi dan Staf telah berkumpul di Aula Sakinah Kampus C untuk membuka kegiatan. Ustadzah Fatimah selaku staff bidang tahfidz menjelsakan dalam sambutannya,

“Pada hakikatnya acara Lailatul Qur’an ini bertujuan untuk memutqinkan hafalan Al-Qur’an yang Antunna miliki, terutama 4 juz yang telah ditetapkan oleh STID Mohammad Natsir”.

Sedikit berbeda dari biasanya, Bidang Tahfidz yang sebelumnya menargetkan tilawah wajib 1 juz perorang, kini menargetkan 2 juz perorang.

            “Kami dari bidang tahfidz tentu ingin adanya kemajuan dari setiap Lailatul Qur’an yang rutin kita laksanakan. Untuk itu, pada Lailatul Qur'an ini kita coba untuk menambah target wajib tilawah kita menjadi 2 juz perorang,” jelas ketua pelaksana Mila Muflihat dalam sambutannya.

            Sebelum melaksanakan kegiatan inti yakni semalam bersama Al-Qur’an, Ukhti Mila memberikan permainan tebak surat dan ayat bagi para peserta. Peserta yang berhasil menemak clue yang telah diberikan, mendapat doorprize dari panitia. Setelah permainan selesai, para peserta Lailatul Qur’an mulai mencari posisi nyaman untuk melanjutkan malam bersama Al-Qur’an di area Aula dan Masjid.

            Pagi (23/10/16) setelah melakukan shalat shubuh berjama’ah, kegiatan ditutup dengan kajian Syarah Hisnul Muslim di Masjid Nouroh Abdurrahman.

            Wila, salah satu peserta Lailatul Qur’an merasa senang dengan kegiatan rutin ini dan selalu menunggu datangnya momen ini,

            “Suatu momentum yang memantapkan hafalan, kegiatannya berbeda, harapannya semoga Lailatul Qur'an kedepan semakin seru dan menantang," ujar Wila.