Ketua BEM Akhwat : Menjadikan Kapal Dakwah Mengarungi Lautan
Ketua BEM Akhwat: Menjalankan Kapal Dakwah Mengarungi Lautan.
Sabtu, 13 Oktober 2018 setelah Surat Keputusan dibacakan oleh Waket III Kemahasiswaan, Ust. Imam Taufik Al-Khottob, M.Pd.I di Aula Sakinah Komplek Pusdiklat Muslimat Center Cipayung, resmilah seluruh pengurus BEM Akhwat periode 2018-2019 menjabat.
Semua pengurus membacakan ikrar dan sama-sama memiliki harapan agar tercapailah program-program BEM dengan baik. Begitu pula harapan dari ketua BEM dalam menyampaikan sambutannya. Lailatul Mardiyah sangat berharap bahwa BEM yang dipimpinnya dapat berlabuh dengan baik.
"Bagaikan sebuah kapal, saya nahkodanya dan kalian semua menjadi awak dan penumpangnya," Papar Laila malam itu.
Ia juga berharap bahwa, dalam satu tahun kedepan dalam menjalankan kapal dakwah ini kita bisa selamat sampai tujuan.
"Semoga dalam menjalankan kapal da'wah, kita dapat selamat ketika mengarungi lautan. Kita dapat kompak mengendalikan kapal tersebut," Harapnya kepada seluruh pengurus dan anggota BEM.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa dalam mengendalikan sebuah kapal dalam hal ini amanah. Jangan sampai ada yang melubangi kapal yang ditumpangi. Karena jika ada satu yang melubangi maka semua penumpang akan tenggelam di lautan. Ia mengingtkan seluruh pengurus BEM agar bisa saling menasehati, mengingatkan kebenaran dan kesebaran. "Menumbuhkan amar ma'ruf nahi munkar. Karena pengurus BEM bukan lah orang luar biasa. Sama-sama belajar," ungkapnya menutup sambutannya.
Nuha Bilqisti
Sabtu, 13 Oktober 2018 setelah Surat Keputusan dibacakan oleh Waket III Kemahasiswaan, Ust. Imam Taufik Al-Khottob, M.Pd.I di Aula Sakinah Komplek Pusdiklat Muslimat Center Cipayung, resmilah seluruh pengurus BEM Akhwat periode 2018-2019 menjabat.
Semua pengurus membacakan ikrar dan sama-sama memiliki harapan agar tercapailah program-program BEM dengan baik. Begitu pula harapan dari ketua BEM dalam menyampaikan sambutannya. Lailatul Mardiyah sangat berharap bahwa BEM yang dipimpinnya dapat berlabuh dengan baik.
"Bagaikan sebuah kapal, saya nahkodanya dan kalian semua menjadi awak dan penumpangnya," Papar Laila malam itu.
Ia juga berharap bahwa, dalam satu tahun kedepan dalam menjalankan kapal dakwah ini kita bisa selamat sampai tujuan.
"Semoga dalam menjalankan kapal da'wah, kita dapat selamat ketika mengarungi lautan. Kita dapat kompak mengendalikan kapal tersebut," Harapnya kepada seluruh pengurus dan anggota BEM.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa dalam mengendalikan sebuah kapal dalam hal ini amanah. Jangan sampai ada yang melubangi kapal yang ditumpangi. Karena jika ada satu yang melubangi maka semua penumpang akan tenggelam di lautan. Ia mengingtkan seluruh pengurus BEM agar bisa saling menasehati, mengingatkan kebenaran dan kesebaran. "Menumbuhkan amar ma'ruf nahi munkar. Karena pengurus BEM bukan lah orang luar biasa. Sama-sama belajar," ungkapnya menutup sambutannya.
Nuha Bilqisti
Tidak ada komentar