LPM Mohammad Natsir : Menyapa dan Menerima Informasi dari Daiyah Pengabdian
LPM Mohammad Natsir : Menyapa dan Menerima Informasi dari Daiyah Pengabdian
5 oktober Surat Keputusan pengabdian berakhir. Daiyah pengabdian disambut atas kepulangannya dari medan da'wah di Kampus Putri STID Mohammad Natsir pada Sabtu, 13 Oktober 2018.
LPM Mohammad Natsir, Ust. Firdaus menyambut daiyah yang telah pulang dengan sambutannya. "Setelah melepas 1 tahun, kami ingin menyapa dan menerima informasi dari lembaga-lembaga da'wah lain," ucap ust Firdaus dalam sambutannya pagi itu.
Dari penyambutan kepulangan dan sharing bersama daiyah pengabdian merupakan salah satu langkah estafet da'wah. Oleh karena itu LPM sengaja mengadakan daiyah dewan da'wah periode berikutnya. "Saya yakin, pasti ada sesuatu yang diestafetkan kepada 23 daiyah yang akan diberangkatkan selanjutnya dari daiyah pengabdian yang telah pengabdian," tambah ust. Firdaus.
Ustadz Firdaus juga memaparkan bahwa, perlu diketahui Indonesia memang sangat membutuhkan da'i pedalaman. Dari 130 permintaan hanya dapat 67 yang terpenuhi. Terlebih lepas gempa Palu dan Lombok. Permintaan semakin meningkat.
Terakhir ust.Firdaus mengatakan bahwa, ia berharap selanjutnya para daiyah ini bisa melanjutkan perjuangan da'wah di kampung halaman masing-masing. "Daiyah pulang kampung, kembali melihat keadaan kampung. Bergabung ke dewan da'wah untuk tetap berda'wah. Jika di kampung belum ada dewan da'wah, maka bagaimana caranya bisa ada. Mudah-mudahan bisa menjadi catatan amal baik bagi antunna selama satu tahun yang lalu," tutup ustadz Firdaus.
Nuha Bilqisti
5 oktober Surat Keputusan pengabdian berakhir. Daiyah pengabdian disambut atas kepulangannya dari medan da'wah di Kampus Putri STID Mohammad Natsir pada Sabtu, 13 Oktober 2018.
LPM Mohammad Natsir, Ust. Firdaus menyambut daiyah yang telah pulang dengan sambutannya. "Setelah melepas 1 tahun, kami ingin menyapa dan menerima informasi dari lembaga-lembaga da'wah lain," ucap ust Firdaus dalam sambutannya pagi itu.
Dari penyambutan kepulangan dan sharing bersama daiyah pengabdian merupakan salah satu langkah estafet da'wah. Oleh karena itu LPM sengaja mengadakan daiyah dewan da'wah periode berikutnya. "Saya yakin, pasti ada sesuatu yang diestafetkan kepada 23 daiyah yang akan diberangkatkan selanjutnya dari daiyah pengabdian yang telah pengabdian," tambah ust. Firdaus.
Ustadz Firdaus juga memaparkan bahwa, perlu diketahui Indonesia memang sangat membutuhkan da'i pedalaman. Dari 130 permintaan hanya dapat 67 yang terpenuhi. Terlebih lepas gempa Palu dan Lombok. Permintaan semakin meningkat.
Terakhir ust.Firdaus mengatakan bahwa, ia berharap selanjutnya para daiyah ini bisa melanjutkan perjuangan da'wah di kampung halaman masing-masing. "Daiyah pulang kampung, kembali melihat keadaan kampung. Bergabung ke dewan da'wah untuk tetap berda'wah. Jika di kampung belum ada dewan da'wah, maka bagaimana caranya bisa ada. Mudah-mudahan bisa menjadi catatan amal baik bagi antunna selama satu tahun yang lalu," tutup ustadz Firdaus.
Nuha Bilqisti
Tidak ada komentar