Mengenal Ta'barujj

Sabtu, 29 september 2018,
bidang kemahasiswaan mengadakan pengajian yang di ikuti semester 6 dan 7 yang insaallah akan rutin dilaksanakan satu bulan sekali.


Kajian yang dibawakan oleh ustadzah Dewi Fitriyani, S.sos mengangkat tema _Attabarruj_ itulah tema yang akan di bahas pada sore ini, tabbarujj adalah menampakan sesuatu yang tidak biasa tampak. Disebutkan ketika seorang wanita berdandan (bertabarruj)  adalah ketika seorang wanita menampakan jasaj dan perhiasan kepada selain suami yang bukan makhrom.

 "Dan hendaklah kamu tetap dirumah rumahmu, dan janganlah kamu berhias seperti orang orang jahiliyah terdahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan RosulNya. Sesungguhnya allah bermaksud hendak menghilangkan dan membersihkan kamu sebersih bersihnya".(Qs.al Ahzab:33)

Surat ini terkait dengan wanita dimana Allah Ta'ala memerintahkan kepada wanita agar tetap dirumah, supaya tidak terjadi fitnah, dan jaganlah keluar kecuali dalam keadaan terdesak.


Kalimat jahiliyah dalam alquran ada 4 salah satunya Tabarujjal Jahiliyah. Disini ustadzah dewi mrmbahas tentang Tabarrujjal jahiliyah, dandan seperti apa orang di jaman jahiliyah.


Jika kita keluar rumah berdandan bukan untuk suami dan itu mempercantik kita dan menambah indah itulah defenisi singkat tentang tabarrujal jahiliyah.


Diantara bentuk tabaruj adalah
Memakai lipstick, arsir alis, punuk unta memakai parfum yang semua itu di lakukan dan ditunjukan untuk selain suami dan makhrom kita.


Dari abu musa dari Rosulullah shalaullahualaihi wa salam bersabdah :
"Seandainya seorang wanita memakai parfum dan melewati sebuah kaum(lelaki) kemudian kaum tersebut mendapatkan baunya/wanita itu berniaat aagar kaum itu mendapatkan baunya sesungguhnya dia (wanita) termasuk berzinah karena wanita itu sudah membangkitkan syahwat para lelaki dan menyebabkan lelaki pada kaum itu mrlihat kepada wanita tersebut. Dan lelaki tersebut telah berzinah dengan wanita disebabkan oleh wanita yang memakai parfum tersebut".


Sedangkan dalam menggunakan sepatu high heels. Dibahas dalam sebuah dalil:
"Janganlah kalian memukulkan kaki kalian supaya keberadaan kalian di ketahui"

Ada sebuah pernyataan bahwasanya Aisyah ini melanggar, karna banyak mengajar di luar rumah.

Namun Aisyah Radhiallahu anhu keluar dari rumah tanpa bertabarujj. Dalam hal ini diartikan bahwasanya boleh keluar rumah untuk hal yang terdesak/hajjah tanpa bertabarrujj.


Di akhir acara ustadzah dewi menutup dengan kata kata himbauan agar para mahasiswi dapat menjaga akhlak dan adab terlebih sebagau da'iyah.

Alifatun azizah