Jangan Menunggu Kabar Buruk! ..
وَأُفَوِّض أَمْرى إِلىَ اللّهِ إِنَّ اللّهَ بَصِيْرٌبِا لْعِبَادِ
“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya ” (Q.s Al-M’minuun : 44)
Tidak ada yang menyangkal bahwa hidup di bumi Allah ini begitu singkat, semua orang ingat bahwa hidup itu terlalu berharga jika hanya diisi dengan kesedihan, duka nestapa ataupun kekosongan semata.
Jangan menunggu kabar buruk!
Jangan pernah terus menerus berfikir bahwa kejadian itu berlaku karena sebab ini dan ini, orang itu menyakiti dirimu karena ini dan ini atau musibah itu terjadi karena sebab kamu begini dan begini. Karena, sikap tersebut akan membuat seseorang (kamu) semakin terhimpit dalam kesedihan, keresahan, kegelisahan dan setiap saatnya mampu memantik musibah baru.
Berbaik sangkalah kepada Allah! Tidak ada kata “rugi” setelah bersabar dan tidak ada kata “sesal” setelah bersyukur. Nikmati hidup dengan menanggallkan setiap jubah yang karena beratnya membuat jalanmu pelan hinggaa sulit menggapai orang, Nikmati hidup dengan menanggalkan mahkota yang karena komposisinya membuat wajahmu malah terangkat penuh kesombongan. Nikmati hidup dengan menanggalkan tongkat yang karena fungsinya malah membuat tanganmu enggan merangkul orang-orang yang datang menemuimu walau hanya untuk berkeluh kesah. Nikmati hidup walau hanya sebuah bayangan yang menemanimu, tersenyumlah dan terus berprasangka baik kepada Allah, serahkan semua urusan itu hanya pada-Nya.
Ketahuilah, bahwa dibalik husnudzan, sabar, dan syukur itu ada syurga yang menyembul seluas langit dan bumi. Tidak ada kesedihan, kedukaan, kegelisahan, serta musibah didalamnya. Yang ada justru sebaliknya “kenikmatan abadi yang tidak pernah berkurang ataupun berakhir”.
(Sri Rahayu)
Tidak ada komentar