Kenapa Aku Tidak Bahagia?
Kenapa aku tidak bahagia?
Well .. bahagia itu
apa si? Nggak tahu! Yang jelas bahagia itu adalah keadaan yang selalu
diidam-idamkan oleh manusia dibumi ini. Owh .. tapi,
Menurut KBBI; bahagia 1 (adjektiva) beruntung; 2 (nomina)
keadaan atau perasaan senang tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan)
Mungkin sesekali atau bahkan seringkali kamu berharap
kamu tidak pergi ke kampus hari itu, kamu tidak terlambat masuk kelas, atau .. (buat
yang di asrama juga kost-an) kamu berharap bisa segera pulang ke rumah,
menikmati lezatnya masakan ibu atau cemilan rumah walau hanya sekedar kulub
jagong, sepan sampeu, ataupun kulub suuk[1]!
He .. he ..
But, kenyataan berkata lain!
Taunya hari itu kamu ada dikelas dengan rasa kantuk yang berat plus
dimarahin dosen gara-gara telat ngumpulin tugas, atau dihukum gara-gara gak
ngerjain tugas, belum lagi kawan-kawan kamu yang mendadak memusuhi kamu karena
tugas kelompok yang belum bisa kamu kumpulkan hari itu. Hadeuh .. seakan
tsunami hanya menyapumu seorang, Sesek! Dan kembali kamu menjerit dalam
angan “Kenapa
aku tidak bahagia?!”
Sungguh, sedikit orang yang tahu jika sumber kesedihan
yang sesungguhnya adalah adanya ketidakpuasan dalam diri mereka atas kemampuan yang
mereka miliki, hingga berujung pada mindset yang salah, dan akhirnya mereka
lupa dengan jati diri mereka yang sesungguhnya.
Selain itu, Keadaan lingkungan sekitar yang terlalu
menuntut, dan kritik yang terlalu pedas pun turut membuat runyam pencarian
kebahagiaanmu. Hal ini berdampak pada hilangnya kepercayaan diri. Padahal,
apa yang orang lain nilai buruk belum tentu merugikan kita.
Hey .. hey .. Ini baru dari sisi sosial,
belum dari sisi individunya yaitu tidak ditemukannya tempat bergantung dan
berkeluh kesah, artinya manusia mulai melupakan peran tuhan dalam kehidupan
sehari-harinya itulah yang membuat perasaan manusia semakin tidak bahagia.
But, there is a good news! Tidak ada kata terlambat untuk mulai menerima diri sendiri. Kamu bisa mulai memahami faktor yang membuatmu
tidak bahagia. Untuk
digunakan sebagai bahan dalam memahami diri kamu sendiri. kekuatan dan kekuranganmu itulah yang membuatmu unik. Jangan takut untuk menjadi dirimu sendiri,
nikmati setiap momen yang ada.
(Sri
Rahayu/marwah)
Tidak ada komentar