Sedekah tak Sekedar Rupiah
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu berupa cerahnya wajahmu terhadap saudaramu.” (HR. Muslim)
Bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama islam. Banyak sekali keutamaan bagi orang-orang yang mau memberi sedekah. Sedekah merupakan bukti kejujuran iman seseorang, karena sedekah identik dengan orang yang pemurah dan suka memberi. Bagaimana bisa? Orang yang bersedekah akan rela memberikan apa yang mereka punya serta mengikhlaskan apa yang mereka usahakan dengan tenaga dan waktunya.
Sedekah tidak harus berupa harta atau uang. Mungkin kita sering berpikir bahwa sedekah itu berkaitan erat dengan harta benda seperti pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi. Ada sedekah yang sangat mudah untuk kita lakukan, tanpa perlu banyak mengeluarkan tenaga. Sedekah itu ialah “senyuman” Hanya dengan sedikit saja menarik wajah dan bibir sehingga menciptakan sebuah senyuman yang indah dan manis. Rasulullah ﷺ bersabda :
“Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqah”
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita anggap sepele dan kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan agama. Ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kebaikan bisa kita lakukan dengan cara sederhana, sedekah itu tidak harus selalu kita lakukan dengan memberi sejumlah materi jika kita memang tidak punya apa-apa. Karena membuat gerakan ekspresif dengan menarik sudut bibir ke atas tanpa bersuara sudah merupakan sedekah.
Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Senyum itu ibadah yang paling mudah dilakukan, tetapi mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, sedekah termurah yang penuh berkah. Karena itu, tidak semestinya seorang Muslim membiarkan satu hari pun berlalu tanpa dirinya terlibat dalam kegiatan bersedekah.
Menurut Annisa Qisthina dalam karya ilmiahnya yang berjudul manfaat senyum dalam segi kesehatan dan rohani, manfaat senyum itu diantaranya:
Pertama, secara penampilan senyum membuat kita lebih menarik karena daya tarik kita lebih tercermin lewat senyuman. Tersenyum mencerminkan pribadi yang menyenangkan dan bersahabat di mata orang lain sehingga orang merasa nyaman dan senang di dekat kita.
Kedua, secara psikologis, senyum dapat mengurangi stress dan mengubah perasaan. Ketika kita merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih dan positif.
Ketiga, ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, dan nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.
Keempat, secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah. Yang terpenting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat.
Senyum itu murah tapi tak ternilai dengan rupiah. Senyum itu hal yang mudah tapi selalu nampak indah. Senyum itu satu hal yang biasa tapi bisa jadi istimewa. Senyum itu ibadah yang paling mudah tapi berpahala setara dengan sedekah. Lalu apa penghalang kita untuk tidak menebarkan senyuman? Senyuman itu berlangsung singkat, tapi bisa dikenang untuk waktu yang lama.
Mari tersenyum, karena senyuman membuat semua orang disekitar kita bahagia. Tersenyumlah, dan awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa. InsyaAllah, hati dan pikiran kita lebih berenergi.
(Siti Marwah Sya'baniyah/MARWAH)
Tidak ada komentar