Mengemban Risalah Da'wah Milenial
Allah telah menjelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 30, bahwa Allah telah menjadikan kita sebagai Khalifah di muka bumi ini. Kata Khalifah bermakna pengganti, pemimpin atau penguasa. Itu artinya kata Khalifah tidak terlepas dari kata Da'wah. Sebagaimana pengertian Da'wah sendiri adalah suatu usaha atau kegiatan mempengaruhi sekelompok orang dalam membangun tatanan kehidupan Islami berdasarkan A-Qur'an dan As-Sunnah dengan tujuan kembali meraih ridho Allah. Dengan begitu, berda'wah adalah salah satu kewajiban masing-masing dari kita untuk menyeru ke jalan Allah.
Salah satu alasan yang mendorong perlunya seorang muslim menunaikan kewajiban Da'wah dan senantiasa semangat dalam membimbing manusia ke jalan yang benar, adalah janji Allah dalam QS. Fushilat ayat 33.
Seperti yang telah penulis kutip dalam buku "Tidak Ada Alasan Bagimu Meninggalkan Da'wah" karya Abdul Aziz Al-Aidan, bahwa kalimat istifham (pertanyaan) dalam QS. Fushilat ayat 33 tersebut mengandung arti nafy (peniadaan). Maka, maknanya tidak ada satupun yang lebih baik ucapan, langkah, dan kedudukannya disisi Allah daripada orang yang berda'wah dijalan-Nya.
Sesungguhnya seorang muslim ketika menyadari pahala yang agung bagi para da'i dan orang-orang yang berperang membina dan mengarahkan manusia ke jalan yang baik, serta aktif memperingatkan mereka dari jalan yang buruk, serentak ia akan tergerak hatinya.
Di era 4.0 ini, manusia telah mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat. Di mana teknologi mempermudah kehidupan manusia dengan sistem yang tidak kalah canggihnya. namun bersamaan dengan itu semua hidup mereka diliputi kegelisahan kesedihan dan gundah gulana, aneka penyakit kejiwaan, kebobrokan akhlak, serta penyimpangan perilaku sosial lainnya.
Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas".
Para ahli meyakini era ini merupkana era dari Revolusi Industri 4.0, dikarenakan terdapat banyak inovasi baru di Industri 4.0, diantaranyaInternet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar.
pertanyaan-pertanyaannya mengapa fakta menyedihkan itu menimpa manusia padahal mereka sedang berada dalam pusaran kemegahan dan kesenangan tentu jawabannya karena mereka hidup tanpa agama dan akidah tak punya rasa tanggung jawab mengibarkan risalah.
Demikianlah dakwah merupakan pintu masuk yang agung di antara aneka pintu lainnya yang bisa kita gunakan untuk menebarkan kebaikan kepada orang lain, juga merupakan harta simpanan yang sempurna dalam rangka menumpuk pahala pahala kebaikan. Dan inilah kesempatan bagimu untuk merenggut siapa saja yang mampu engkau renggut. Dari perahu yang nyaris karam dalam lautan kekufuran dan kesesatan, kejahilan dan keraguan, kesedihan dan kegelisahan, serta berbagai perkara haram yang mengenaskan.
(Nv/Marwah)
Tidak ada komentar