Pelepasan 26 Da'iyyah Alumni Kampus Putri STID Mohammad Natsir

Dewan Da'wah Pusat dan LPM STID Mohammad Natsir siap lepaskan 26 Da'iyyah Alumni Kampus Putri STID Mohammad Natsir untuk berdakwah di pelosok negeri. Rabu, (6/11/2019), bertempat Aula Sakinah Kampus Putri STID Mohammad Natsir, Cipayung.

Acara ini dihadiri oleh pengurus Dewan Da'wah Pusat, ketua STID Mohammad Natsir, para staff, serta tamu undangan yang akan menjemput para Da'iyyah. Sambutan pertama oleh Ustadz Dr. Imam Zamroji,MA. Selaku ketua Bidang Pendidikan Dewan Da'wah Pusat. Beliau menyampaikan tiga pesan bagi para Da'iyyah

Pertama, Jadiikan kehadiran pengabdian diri di lembaga pendidikan sebagai orang yang sedang melakukan pembelajaran.

Kedua, Dewan Da'wah berharap lulusan ini tidak hanya melakukan rutinitas pada umumnya, melainkan menjadi salah satu agen penelitian di lapangan.

Ketiga, Menjadi seorang yang mendapatkan amanah bertugas di lapangan dan melaporkan apa yang harus dilaporkan ketika di lapangan.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ustadz Dr. Ahmad Misbahul Anam, MA sebagai ketua Bidang Da'wah, dengan menyampaikan sedikit kisah para da'i dan da'iyah di lapangan kepada para audiens. 

Terakhir sambutan yang disampaikan Ketua STID Mohammad Natsir Ustadz Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I Beliau menjelaskan bahwa dalam proses pendidikan STID Mohammad Natsir terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:

Tahap pertama, Kaderisasi di Asrama, Tahap kedua, Praktek da'wah di lapangan seperti Kafilah Da'wah dan Komunitas Pecinta Majelis Taklim (KPMT), Tahap ketiga, Pengabdian da'wah di lapangan. Dan ketiga tahap tersebut adalah proses dari kaderisasi.

Pesan beliau kepada 26 Da'iyyah yang akan diterjunkan bahwa mereka bukan hanya membawa nama pribadi, akan tetapi mereka juga membawa nama lembaga besar Dewan Da'wah. Kemudian pembacaan SK (surat keputusan) penempatan pengabdian oleh Ustadz Mohammad Firdaus, M.Kom.I serta penyerahan Da'iyyah secara simbolik oleh Ustadz Edi Heriyanto perwakilan Hudaya Safari. Di akhiri dengan sesi foto bersama dengan para tamu undangan.

(Suhaila Mashuro)