Bencana Alam Bagian dari Kiamat
Bencana Alam Bagian dari Kiamat
Akhir-akhir ini, di negera Indonesia sering terjadi bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Bencana alam ini seakan tak bosan menerpa bumi yang sudah semakin menua ini. Bagi seorang Muslim, seringnya gempa ini melanda merupakan pengingat bahwa kita telah berada di akhir zaman. Rasulullah salallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang tanda-tanda kiamat, dan salah satunya adalah semakin banyaknya gempa bumi atau pun bencana lainnya.
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (H.R Bukhari)
Gempa yang sering terjadi, menunjukkan bahwa kiamat semakin dekat. Meskipun dekatnya kiamat tidak dapat kita pastikan berapa lama lagi. Fenomena ini juga membuktikan akan kebenaran hadits Rasulullah salallahu 'alaihi wa sallam.
Gempa yang dahsyat, banyak menimbulkan korban jiwa yang tak terhitung banyaknya, bangunan hancur, memporak porandakan bumi ini. Hal itu harus menjadi renungan bagi kita, bahwa maut bisa menjemput kita kapan saja.
Karena itu, kita harus berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Kiamat sughra yang pasti terjadi dan menghampiri kita. Ada yang mati karena sakit, kecelakaan, ada juga yang mati karena gempa bumi. Kita tidak tahu apakah kita akan bertemu kiamat kubra atau tidak, tapi kita pasti akan bertemu dengan kiamat sughra.
Suatu ketika, ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ï·º tentang kapan hari kiamat itu aka datang. Maka Rasulullah ï·º justru balik bertanya kepadanya, “Apa bekalmu untuk menghadapinya?” beruntung sahabat ini ternyata memiliki bekal yang luar biasa berupa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Rasulullah ï·º memberinya kabar gembira, bila ia akan bersama dengan orang yamg ia cintai.
Seorang mukin yang cerdas, akan berusaha mengingat kematian, dan mempersiapkan bekal untuk menghadapinya. Rasulullah ï·º bersabda:
“Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya untuk menghadapi kematian itu sebelum turun kepada mereka; mereka itulah yang termasuk mukmin yang paling cerdas” (Riwayat Ibn Majah, Hakim, Baihaqi, dan Thabrani)
Banyaknya gempa juga mengingatkan kita bahwa kematian demikian dekat dan bisa datang kepada kita kapan saja. Terjadinya gempa, selayaknya juga mengikis habis kesombongan kita. Bangunan setinggi dan sekokoh apapun, bisa dihancurkan oleh gempa. Wallaahu a’lam.
(Muslimah Corner, “Gempa dan Kiamat”, Elfata, 9/vol.18, hal 32)
(Nadila sari/ MAMBO)
Tidak ada komentar