Apel Siaga Da'wah
MARWAH.ID - Dewan Eksekutif Mahasiswa Akhwat STID Mohammad Natsir mengadakan
Apel Siaga perdana pada Selasa (8/2/22) di Halaman Kampus Putri STID Mohammad
Natsir. Apel Siaga ini di ikuti oleh seluruh Civitas Akademika Kampus Putri
secara luring dan daring.
Apel Siaga ini merupakan Apel Siaga perdana yang dilaksanakan di Kampus
Putri, sekaligus dengan launchingnya 5 Komunitas di Kampus Putri
diantaranya, komunitas Ruqiyah Syar'iyyah (Rusda), komunitas
Keputrian, komunitas Pengurusan Janaiz, komunitas Pencinta Alam (Mapala)
dan komunitas Thibun Nabawi.
Dalam sambutannya, ketua DEMA Akhwat yakni Novi Indi Ana mengatakan bahwa,
"Sebagai generasi muda, arahkan cara pandang kita untuk mengubah peradaban
menuju Islamisasi. Sebagaimana Dewan Da'wah menggemborkan dengan slogannya
yakni kalimat Selamatkan Indonesia Dengan Da'wah".
Orasi pada Apel Siaga ini disampaikan oleh Waket III Bidang Kemahasiswaan
yakni Ustadz Aan Handriyani, M.Ag. Beliau menyampaikan sebuah ayat Al-Qur'an
yang biasanya dijadikan motivasi agar berubah menjadi lebih baik, namun justru
ayat ini mengingatkan kita tentang hakikatnya kita berada dalam kenikmatan.
Ayat ini terdapat dalam QS. Ar-Ra'd ayat 11 ;
...إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا
بِأَنفُسِهِمْ ۗ...
"..Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.."
Beliau juga mengingatkan untuk selalu mengoptimalkan rasa syukur kita terhadap
Allah. Bagaimana caranya? Yakni dengan mengoptimalkan mujahadah kedekatan kita
kepada Allah Ta'ala dan mengoptimalkan dalam menuntut ilmu.
Bagi seorang da'i untuk menjadi orang yang bersyukur bisa melihat dalam QS.
Al-Mumtahanah ayat 12. Ayat ini disebutkan Syekh Mahmud Mahdi dalam Tuhfatul
Arsy bahwa jika ada perempuan yang memiliki sifat dalam ayat ini, maka ia
layak untuk dinikahi.
Namun, Ustadz Aan juga mengatakan bahwa yang penting dijaga seorang perempuan
selain keimanan adalah menjaga dirinya. Dan menghadapi era kehidupan saat ini,
sebagai Mahasiswi STID Mohammad Natsir mesti menyiapkan skill yang bermanfaat
untuk diri sendiri dan orang lain.
(Siti Nur Komariah/MARWAH)
Tidak ada komentar