Awali Tahun Akademik Baru 2023/2024 Mahasiswa Ikuti Kuliah Umum

MARWAH.ID - Mengawali Tahun Akademik Baru 2023/2024 di semester genap, Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir kembali mengadakan kuliah umum dengan tema "Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Menyiapkan Indonesia Berkah 2045". Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 06 Februari 2024 ini menghadirkan seorang Tokoh yang dikenal luas di kalangan masyarakat dan pernah menjabat sebagai Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Dr. Abdullah Hehamahua, SH., M.M. yang saat ini aktif sebagai Pembina di Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia. 

Kuliah umum ini dilaksanakan secara tatap muka dengan dihadiri seluruh Mahasiswa/i STID Mohammad Natsir serta diliput langsung melalui channel Youtube resmi STID Mohammad Natsir, Dakho TV.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua STID Mohammad Natsir Dr. Dwi Budiman Assiraji, M.pd.I. yang dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan bahwa Mahasiswa harus memiliki wawasan yang baik terkait agenda nasional kita, karena kita harus menjadi penganut yang baik untuk melaksanakan agenda tersebut. Maka, tujuannya semoga kita dapat mengambil nilai-nilai perjuangan da'wah dari apa yang Dr. Abdullah Hehamahua sampaikan. 

Kemudian dilanjut ke acara inti yaitu penyampaian Dr. Abdullah, SH., M.M., beliau menyampaikan bahwa "Indonesia berkah" karena rahmat Allah. Terdapat 3 unsur dari kata berkah, yakni : _Pertama_ Orang yg mendapat berkah selalu tuma'ninah (merasa cukup). _Kedua_ Usaha yang dilakukan berkembang. _Ketiga_ Mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

Khalifah dalam terjemahan bebas adalah wali Allah, maka Allah menunjuk manusia sebagai khalifah. Sebagai khalifah memiliki tanggung jawab untuk kepentingan manusia dalam rangka beribadah kepada Allah dan itu adalah kewajiban. Mengabdi kepada Allah merupakan tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi, ketika manusia tidak merasa mendapat tugas tersebut maka itu bukan manusia melainkan hewan. 

"Lalu bagaimana kita melakukan tugas sebagai khalifah?, " tanya beliau pada seluruh peserta yang hadir. "Maka kita harus fungsikan peran yaitu dengan amar ma'ruf nahi munkar, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 disebutkan tugas khalifah di muka bumi yakni melindungi seluruh tumpah darah Indonesia kemudian mencerdaskan bangsa, mensejahterakan bangsa, dan menciptakan keadilan," tegasnya pada acara yang bertempat di Masjid Wahdah Abdurrahman Al-Bahr Komplek Pusdiklat Dewan Da'wah, Tambun itu.

Beliau juga menambahkan bahwa terdapat 4 pilar Indonesia menjadi berkah 2045, yaitu; Indonesia bertauhid, Indonesia bersistem, Indonesia berkecukupan, dan Indonesia berdisiplin.

Sesi selanjutnya yaitu diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh moderator. Acara pada hari ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan pemberian cindera mata kepada pemateri.

(Shofi/Marwah)