Peran Mentoring dalam membentuk karakter mahasiswi
Senin, 19 Oktober 2024 Bidang Pembinaan Karakter Kampus Putri STID Mohammad Natsir mengadakan Pembukaan Program Mentoring semester genap untuk mahasiswi semester II dan IV yang bertempat di Aula Sakinah Cipayung, Jakarta Timur.
Selain dihadiri oleh para mahasiswi, turut hadir juga para mentor yang merupakan staf dan dosen di Kampus Putri STID Mohammad Natsir.
Acara ini dipandu langsung oleh Ustadzah Afifah Nenditarini S.Sos selaku staf Bidang Pembinaan karakter dengan agenda pembuka berupa ice breaking, yaitu setiap kelompok masing-masing diberi satu balon untuk ditiup lalu diberi tanda pengenal dengan kriteria berbeda. Selanjutnya, setiap balon yang telah diberi tanda pengenal dibawa keluar dan disebar, barulah seluruh anggota kelompok diarahkan ke luar ruang untuk mencari balon milik kelompoknya.
Pada sesi berikutnya setiap perwakilan masing-masing kelompok diminta menyampaikan hikmah dari ice breaking yang telah diikuti.
“Ice breaking yang sangat menyenangkan walaupun kita harus dibawa arus maju mundur, tapi tetap menghadirkan suka cita walau nampak sederhana," ujar Rani, salah satu perwakilan kelompok Bahagia.
Sesi penutup berupa nasihat dan penguatan program yang disampaikan oleh ustadzah Titin Sofiyatiningsih S.Pd selaku Manager Bidang Pembinaan Karakter Kampus Putri.
Sebagai nasihat penutup, beliau mengutarakan harapan agar melalui program mentoring ini, karakter mahasiswi sebagai muslimah sekaligus kader da’iyah akan terwujud. Karakter yang akan dibentuk berupa 3 poin utama, yakni; Aqidah Salimah, ibadah sahihah, dan akhlaqul karimah.
“Bidang karakter sebagai bengkel hati, bukan polisi mahasiswi sehingga tidak untuk ditakuti dan dihindari," tegas beliau sekaligus sebagai penutup nasihat sore itu.
(Poppy/Marwah)
Tidak ada komentar