Daurah Ruqyah: Membangun Karakter dan Spiritualitas Mahasiswi STID Mohammad Natsir"
Jumat (21/05) Bidang Pembinaan Karakter Kampus Putri STID Mohammad Natsir menggelar daurah ruqyah yang menghadirkan seluruh mahasiswi semester IV dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Acara ini berlangsung di kelas dengan durasi ±4 jam terhitung dari pukul 13:20 hingga 17:00 WIB.
Daurah ini diawali dengan pembukaan oleh Nurlinda Lahaji dan Hasri Sumira Tasib, keduanya adalah mahasiswi semester IV PMI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga bertindak sebagai moderator dan fasilitator acara.
Kehadiran Umi Titin Sofiyatiningsih, S.Pd dan Ustadzah Afifah Nenditarini, S.Sos selaku koordinator Bidang turut menyemarakkan acara. Keduanya memberi dukungan penuh dalam penyelenggaraan daurah ini, menunjukkan komitmen STID Mohammad Natsir dalam pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswi.
Pemateri utama adalah Ustadz Sudarmoko, Lc., yang memulai materi dengan kalimat pembuka, "Tidak mengapa menggunakan ruqyah selama tidak bercampur dengan syirik," tegas beliau.
Selanjutnya secara mendalam beliau menjelaskan tentang syarat-syarat, hikmah, dan metode yang benar dalam melakukan ruqyah. Dalam pemaparan materi tersebut, peserta diajak untuk selalu berdzikir dan berdoa sebagai upaya agar terhindar dari gangguan jin dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi berikutnya adalah praktik ruqyah mandiri, di mana setiap peserta diminta untuk membaca Surah Al-Fatihah dan meminum air yang telah di-ruqyah. "Saat saya melakukan ruqyah mandiri, saya merasa lega dan penuh ketenangan," ujar salah satu peserta, mencerminkan pengalaman positif dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Daurah ruqyah ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi mahasiswi untuk mendalami praktik ruqyah secara teoritis dan praktis, tetapi juga mempererat ikatan kekeluargaan antar sesama mahasiswi. Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat spiritual yang mendalam serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan mahasiswi STID Mohammad Natsir. (Sufianti Suci Arini/ Marwah)
Tidak ada komentar