Header Ads

Menjelajahi Kearifan Islam Melalui Buku



Komunitas Media Jurnalis Da’wah Muslimah (MARWAH) Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah (STID) Mohammad Natsir telah melakukan wawancara dengan pengunjung, penjaga stand, dan panitia pada acara “Islamic Book Fair (IBF) 2024”. Kunjungan wawancara tersebut berlangsung pada Jumat, 17 Agustus dan Ahad, 18 Agustus. dengan maksud wawancara untuk mengetahu bagaimana keberlangsungan acara serta respon pengunjung.


Islamic Book Fair (IBF) 2024 yang merupakan pameran buku islam terbesar se-Asia, kembali hadir untuk yang ke-22 kalinya. Acara ini di selenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Senayan pada tanggal 14 hingga 18 Agustus 2024. Islamic Book Fair (IBF) 2024 berlansung selama lima hari dan membagi vanue pameran menjadi tiga zona menarik : Arafah, Madinah, dan Mekkah. Setiap zona akan dipenuhi dengan stand-stand dari berbagai penerbit buku Muslim, dengan total 100 penerbit dan 175 stand. 


“Tujuan dari IBF ini Meningkatkan literasi antar sekolah maupun pesantren dan ini terbuka untuk umum, agar daya minat anak luar dan dalam pesantren bisa ikut membaca buku, karna daya membaca buku zaman sekarang sangat rendah karena adanya sistem modern digitalisasi. Untuk sasaran targetnya kategori Anak², sd, smp, sma, kuliah semua katagori jenjangnya karena disini kita tidak hanya menjual buku yg umum² saja” Ungkap Panitia acara IBF.


Pengunjung dapat menemukan berbagai buku, mulai dari kitab-kitab arab, buku sejarah, buku penunjang kuliah, novel, hingga anak-anak. Selain itu Islamic Book Fair 2024 juga menyelenggarakan lomba penghargaan buku islam terbaik dengan empat kategori : Novel dewasa, Novel Remaja, Buku bacaan anak dan Nonfiksi dewasa.


Islamic Book Fair (IBF) 2024, pameran buku Islam terbesar se-Asia, kembali hadir untuk yang ke-22 kalinya. Acara ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Senayan pada tanggal 14 hingga 18 Agustus 2024. IBF 2024 berlangsung selama lima hari dan membagi venue pameran menjadi tiga zona menarik: Arafah, Madinah, dan Mekkah. Setiap zona akan dipenuhi dengan stand-stand dari berbagai penerbit buku Muslim, dengan total 100 penerbit dan 175 stand. “Tantangan terbesar dalam menyelenggarakan event ini terletak pada upaya mengundang berbagai sekolah untuk berpartisipasi. Banyak yang menganggap acara ini hanya berkisar pada buku-buku, padahal kami juga menyajikan berbagai kegiatan edukatif seperti diskusi, lomba, dan kreasi lainnya, bahkan ada unsur fesyen. Kami berusaha menunjukkan bahwa acara ini lebih dari sekadar membaca buku; kami menawarkan pengalaman yang bervariasi dan menarik”. Ujar Panitia IBF 2024.


Pada Acara IBF 2024 ini juga menghadirkan para penulis dari berbagai penerbit seperti Ammar Arrisalah, Salim A Fillah, dsb. pengunjung IBF  yang datang dari berbagai usia. termasuk rombongan santri dari beberapa pondok pesantren serta  sekolah-sekolah baik tingkat SD hingga Mahasiswi. “ Saya sudah 3 kali datang kesini, menurut saya, IBF (Islamic Book Fair) tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Perbaikan terlihat jelas dalam hal penataan lokasi acara, di mana setiap stand buku kini lebih terstruktur dengan baik, memudahkan pengunjung untuk menjelajahi dan menikmati berbagai pilihan yang ada”. Begitu penuturan pengunjung bernama Azizah.



Acara IBF 2024 sangat dinantikan oleh semua pihak dan meiliki kesiapan yang memadai, terutama oleh penjual buku. salah satunya penjual buku Penerbit Pustaka Imam Syafi’i  mengungkapkan, "Terkait dengan stok buku, kami selalu membawa banyak buku. Jika ada buku yang banyak diminati pengunjung, kami langsung mengambil buku tersebut dari mobil. Jadi, mobil kami memang penuh dengan buku-buku. Contohnya, buku karya Austad Yazid yang alhamdulillah selalu habis, dan kami langsung mengambil buku tersebut dari mobil untuk ditempatkan di rak.


Selain stand buku, IBF juga menghadirkan berbagai stand seperti ponpes, gamis, aksesoris, dan bahkan stand umrah yang kali ini dari Garis Lurus. Tim Jurnalis Marwah sempat mewawancarai stand Garis Lurus, menyampaikan "Stand Garis Lurus memiliki tujuan yang sangat indah dan menarik. Kami ingin mengumrahkan dua orang melalui undian. Pengunjung diharuskan mengisi data pribadi mereka, dan pada akhir acara IBF, dua nama akan diundi. Tujuan kami adalah agar lebih banyak orang mengenal Garis Lurus. Kami ingin agar pengunjung yang sebelumnya tidak mengetahui Garis Lurus, kini mengenal kami. Setelah acara, mereka tidak hanya pulang dengan tangan kosong, tetapi dengan hadiah umrah dari Garis Lurus. Seluruh biaya umrah untuk dua orang akan ditanggung oleh kami.



(Popy, Tiara, Mufid, Selvi, Sufi, Sarah/MARWAH)

Tidak ada komentar