Header Ads

Syukur Obat Insecure



Sudahkah kita bersyukur hari ini? pertanyaan ini mungkin telah akrab di telinga kita. Hal ini sebagai pengingat agar kita tidak selalu mengelu

h dalam kekurangan atau sombong dengan kelebihan. 


Sebagaiana Allah SWT berfirman (Qs. Ibrahim : 7)


وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ


"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."


Dilansir dari Detikcom bahwa dalam ayat tersebut dijelaskan, setiap orang yang bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan, maka akan diberikan kenikmatan yang lebih banyak lagi. Beda halnya dengan orang yang tak mau mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.


Betapa banyak dari kita yang selalu merasa insecure terhadap dirinya sendiri, selalu merasa lebih rendah dari orang lain yang menyebabkan muncul sikap overthinking atau berpikir secara berlebihan tentang kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri. Padahal, setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dan Allah sendirilah yang menjelaskan didalam Al-Qur'an surah Ali-Imran :139


وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ


“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”


Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah. Misalnya mengagungkan nama Allah, mengucapkan hamdalah, melakukan perbuatan yang diridhai dan menunaikan ibadah yang lain.


Dan obat dari sikap insecure adalah ketika kita senantiasa bersyukur kepada Allah, menjadi hamba yang dengan lapang dada menerima takdir dari-Nya.


Aisyah Humairah/Marwah

Tidak ada komentar