Menghidupkan Malam dengan Memupuk Iman dan Semangat Hafalan

Bidang Tahfizh STID Mohammad Natsir Kampus Putri sukses menyelenggarakan acara Lailatul Qur'an pada Sabtu, 16 November 2024 yang dimulai pukul 19.40 WIB. Bertempat di Kampus Putri Komplek Muslimat Center, Cipayung, acara ini dihadiri dengan penuh antusias oleh para mahasiswi yang haus akan hikmah dan semangat kebersamaan dalam menghidupkan malam bersama lantunan ayat suci.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menggema indah, membawa ketenangan dan kekhusyukan di hati para peserta. Setelah itu, penampilan tasmi' Tuhfatul Athfal menjadi sorotan, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur'an.

Semangat makin menguat tatkala sesi motivasi inspirasional yang disampaikan oleh Saudari Hayyin. Dengan nada lantang, ia mengutip data dari Kompas.com yang menyatakan bahwa sekitar 72 persen umat Muslim di Indonesia belum mampu membaca Al-Qur'an. Pernyataan ini menggugah peserta untuk tidak membiarkan kenikmatan membaca dan menghafal Al-Qur'an terhenti pada generasi mereka semata. “Jangan sampai kenikmatan membaca Al-Qur'an hanya berhenti pada generasi kita, tapi terus dilanjutkan untuk generasi berikutnya,” ujarnya, mengingatkan betapa pentingnya menyebarkan ilmu dan menjaga keistiqamahan.

Hayyin menekankan bahwa hidup kita tak pernah lepas dari rahmat dan kasih sayang Allah. Pentingnya memohon kepada-Nya untuk menjaga hati tetap teguh di jalan-Nya pun disorotnya, karena akhir hayat kita adalah rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya. "Al-Qur'an itu hujjatun lana—semoga kelak Al-Qur'an menjadi penolong bagi kita semua," tambahnya, diiringi harapan bahwa malam ini akan membangkitkan motivasi baru dalam diri peserta.

Suasana semakin meriah dengan selingan permainan seru yang membangkitkan semangat dan tawa. Acara ini juga diperkaya dengan beberapa i'lan penting, termasuk larangan memasuki kelas hingga pukul 23.00 dan ajakan untuk melaksanakan shalat tahajud berjama'ah pada pukul 03.00 dini hari.

Malam itu ditutup dengan dorongan agar peserta menetapkan target pribadi dan memanfaatkannya sebaik mungkin, sehingga Lailatul Qur'an ini tidak hanya menjadi waktu berkumpul, tetapi benar-benar menjadi malam penuh berkah yang akan terus dikenang.

(Shofi/Marwah)