Da'i dan Pergerakan Kaderisasi Era Revolusi Industri
Tepat pada Sabtu, 14 Desember 2024 rintik hujan turun di Kampus STID Mohammad Natsir sehingga lokasi Apel Siaga dipindahkan dari halaman kampus ke Aula Sakinah. Meski suasana tak seperti rencana awal, antusiasme peserta tetap terasa. Acara yang mengusung tema “Lingkungan dan Masa Depan: Tanggung Jawab Dai di Era Revolusi Industri” ini menjadi momen penting untuk menggugah kesadaran dan semangat para dai muda dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Intan Junia Faradila, Ketua Dema Akhwat STID Mohammad Natsir. Ia menjelaskan bahwa tema ini memang terasa berat, tetapi justru menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para dai. “Tema ini terdengar berat karena hari ini kita dihadapkan pada zaman yang pesat dengan perubahan-perubahan. Banyak tantangan yang akan kita hadapi, kita sebagai dai harus menjadi bagian dari perubahan tersebut,” ujarnya penuh semangat.
Kemudian selanjutnya adalah orasi yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I, Ketua STID Mohammad Natsir. Beliau menegaskan pentingnya kesiapan dai dalam memahami kondisi zaman. “Zaman terus berubah, tugas kita sebagai dai adalah menyuarakan da'wah kapan pun. Ketika memahami perjalanan waktu yang terus berjalan, kita juga harus memahami perubahan kondisi. Hari ini, kita ada di era revolusi industri, dakwah harus menyesuaikan dengan perubahan ini,” jelasnya.
Beliau juga menekankan bahwa da'wah bukan sesuatu yang dimulai dari nol, tetapi melanjutkan perjuangan para nabi. “Sejak zaman Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad, da'wah selalu berproses. Hari ini, kita sebagai penerus harus berjuang dengan perencanaan yang matang, berbasis penelitian dan peka terhadap kondisi masyarakat. Da'wah tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dengan berjamaah,” tambahnya.
Setelah orasi, acara dilanjutkan dengan pelantikan komunitas di bawah naungan Dema. Komunitas yang dilantik meliputi Ruqyah Syar’iyah, Thibbun Nabawi, Female in Action, Raudhatu Syu’ara, dan Kepengurusan Jenazah. Nama-nama anggota dibacakan oleh Ustadz Musmardi Afid Badlisyah, M.Pd selaku Biro Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni, sementara ikrar dipandu oleh Ustadz Salman Alfarisi, M.Kom.I selaku Mudir Ma’had Al Jami’ah STID Mohammad Natsir.
Meskipun hujan sempat mengubah rencana lokasi, acara tetap berjalan lancar. Apel Siaga ini menjadi pengingat bagi para dai muda tentang tanggung jawab besar mereka terhadap lingkungan, masa depan, da'wah Islam di era modern. Dengan tekad dan kebersamaan, semangat perubahan yang diusung acara ini diharapkan terus menyala.
(Zahraa/Marwah)
Tidak ada komentar